Bukan sekedar Jogja !
Borobudur

Kali ini saya akan cerita mengenai perjalanan backpacker saya bersama teman saya Ribdan menuju kota pelajar. Yap , jogja ! siapa yang tidak kenal kota yang penuh budaya ini ? pastinya tiap orang kenal dengan kota yang khas dengan gudeg nya ini.
Berawal dari niat saya untuk pergi ke jogja, akhirnya Ribdan berhasil saya “paksa” untuk pergi ke jogja. Pada akhir mei 2014, kami berangkat pada hari kamis pukul 20.00 dari stasiun kiaracondong bandung dengan menggunakan kereta Kahuripan seharga Rp.55.000 yang berakhir di lempuyangan pada jumat jam 05.00. karena sebelumnya kita sudah membuat planning di kota jogja ini, maka kami pun tidak kesulitan untuk mengatur kegiatan di jogja ini. Pada hari Jumat pagi kami langsung berangkat dari stasiun lempuyangan menuju borobudur. Disana kami hanya perlu mencari shelter transjogja menuju terminal giwangan. Cukup dengan Rp.3500 , kita bisa mengelilingi kota pelajar yang rapi ini. Akhirnya kami pun tiba di terminal giwangan , dan langsung naik mini bus ke arah magelang dengan ongkos Rp. 15.000 per orang. Dan sekitar 2-3 jam perjalanan dari jogjakarta menuju magelang, akhirnya kami sampai di terminal borobudur. Karena belum sarapan, kami sarapan di warung-warung dekat terminal borobudur itu. Harganya relatif murah, saya makan dengan gudeg dan beberapa gorengan hanya Rp.7000. cukup lah buat kantong backpacker.
Akhirnya kami lanjut perjalanan dengan menggunakan becak menuju candi seharga 10ribu atau berarti per orang Rp.5.000. sampailah kami di candi borobudur , dan harus membeli tiket masuk seharga Rp.35.000 . cukup mahal, tapi saya rasa terbayarkan oleh keindahan-keindahan salah satu keajaiban dunia ini. Setelah keliling-keliling candi, berfoto-foto, dsb , sekitar pukul 11.45 kami mencari masjid untuk shalat jumat. Di kawasan borobudur pun ternyata terdapat masjid yang cukup besar, sehingga kami bisa melakukan shalat jumat disana, dan istirahat barang sejenak. Karena schedule kami yang cukup padat, akhirnya pada pukul 13.00 kami langsung turun ke terminal borobudur dengan becak lagi dan pergi ke terminal giwangan dengan mini bus lagi. Sekitar pukul 15.30 kami sudah tiba di terminal giwangan, dan kami lanjutkan perjalanan menuju candi prambanan. Kami hanya menggunakan trans jogja menuju prambanan ini yaitu seharga Rp. 3500 . sekitar pukul 16.30 kami sudah tiba di prambanan, dan kami sempatkan untuk berkeliling-keliling candi yang sangat luar biasa ini. Bisa dibayangkan candi yang tersusun rapi ini konon dikerjakan oleh bantuan para jin. Sekitar pukul 17.30 saya bersama Ribdan langsung turun lagi menuju terminal prambanan, namun kita sempatkan untuk shalat magrhib di masjid sekitar prambanan itu. Dan akhirnya kami pun bersiap menuju malioboro untuk mencari penginapan. Dengan menggunakan trans jogja kembali, kami pergi menuju arah maliboro.
Prambanan

Sampailah di malioboro. Kami langsung mencari penginapan di daerah jalan sosrowijayan karena menurut teman-teman saya disana penginapannya harganya cukup bersahabat dengan para backpacker. Ternyata hampir semua losmen atau penginapan sudah full terisi, mungkin karena weekend, jadi kami kesulitan untuk mendapatkan penginapan yang murah. Namun ada seorang pemuda yang menawarkan untuk mengantar ke penginapan yang masih kosong. Karena tidak ada pilihan lain, kami pun setuju dengan pemuda itu untuk menginap di sebuah penginapan yang harganya 200rb per malam untuk 2 bed, berarti 100rb per orang. Meskipun diluar rencana saya yang biasanya perkamar itu 100-150rb per malam (yang terisi 2 bed) ,tapi mau gak mau saya harus mengeluarkan uang lebih dari rencana. Akhirnya kami pun beristirahat sejenak di penginapan sosrowijayan tersebut.
Karena besok paginya kami harus berkeliling-keliling ke sebuah kota di wonosari dan tidak kembali ke malioboro, maka kami habiskan waktu pada jumat malam itu untuk berbelanja oleh-oleh, keliling-keliling alun-alun, dan berfoto di daerah tugu jogja. Akhirnya setelah keliling-keliling daerah pusat kota jogja yang sangat rame. sekitar pukul 01.00 dini hari kami pun segera beristirahat di penginapan itu. Pukul 05.00 hari sabtu saya segera bangun,shalat shubuh, dan bersiap-siap memulai petualangan baru. Yap, karena tempat tujuan kali ini belum pernah saya kunjungi sebelumnya. Gunung kidul. Bermodalkan cerita-cerita teman-teman backpacker lain dari internet, kami pun berusaha mengikuti jejak mereka. Kami bersiap-siap pukul 07.00 dan meminta pada penjaga penginapan untuk memanggil tukang becak sehingga kami bisa keliiling-keliling membeli bakpia pathok terlebih dahulu sebelum meninggalkan jogja. Alhamdulillah si mang becak nya cukup ramah, hanya dengan 20rb per becak atau berarti per orang 10rb kita bisa keliling-keliling membeli bakpia pathok dan juga minta untuk diantar ke keraton.
Sayangnya keraton belum buka,dan saat itu sudah menunjukan pukul 08.00. akhirnya kami langsung lanjut menuju wonosari dengan mini bus yang berada di perempatan alun-alun jogja. Perjalanan cukup jauh menuju terminal wonosari itu, yaitu sekitar 2-3jam. Disana kita bisa melihat pemandangan yang sangat indah karena kita langsung menuju gunung kidul yang terkenal dengan kisah-kisah horor nya :D .  sekitar pukul 10 lebih, kita sudah memasuki daerah wonosari, disana supir dan kenek minibus tadi menawarkan jasa nya untuk langsung mengantar kami ke gua pindul. Yap karena tujuan kami sebenarnya adalah goa pindul. Awalnya si supir menawarkan harga 200rb diantar langsung nyampe, namun saya menolak, karena dalam pikiran saya dari terminal wonosari menuju tempat travel atau paket yang menyediakan wisata goa pindul itu sekitar 10-15rb menggunakan ojeg. Akhirnya karena kami pun baru berada di tempat itu, kami pun termakan rayuan supir dan kenek itu. Dengan Rp. 50 rb kami sudah diantar oleh supir dan kenek itu menuju tempat wisata goa pindul.
Sampailah kami di travel karya wisata. Disana kami dijamu dengan sangat nyaman. Mulai dari ditawari teh, sampai diajak ngobrol-ngobrol oleh karyawan karya wisata itu. Dengan memilih paket 100rb , kami dapat berpetualang menuju goa pindul , lalu arum jeram ke kali oyo, dan juga ke goa lainnya yang sangat indah. Harganya relatif murah kalo kata saya, karena semua itu sudah termasuk 3 paket itu ditambah dengan mobil antar jemput oleh panitia.
Singkat cerita kami berpetualang di daerah gunung kidul ini dengan seorang pemandu. Cukup ramah, bahkan sangat asyik ketika diajak bercanda atau cerita. Sampai pemandu nya rela jadi fotografer kami berdua. Dengan sedikit bantuan dari pemandu nya,kita dapat berkeliling goa pindul, lalu kemudian arum jeram, dan yang paling berkesan itu ketika saya mencoba melompat dari ketinggian sekitar 30 meter,padahal saya sendiri takut ketinggian dan tidak bisa berenang, namun semuanya saya lawan, karena saya tidak ingin menjadi penakut seperti itu.
 Sekitar pukul 15.00 kami pun selesai dengan aktivitas kami berpetualang di goa pindul dan sekitarnya, dan kami bergegas pulang menuju stasiun lempuyangan, karena kami sudah membeli tiket kereta pada jam 18.30 yang menuju bandung. Dari tempat wisata kami naik ojeg sebesar 20rb menuju tempat pemberhentian mini bus arah jogja. Dan akhirnya sekitar pukul 16.00 kami berangkat menuju kota jogja. Perjalanan cukup lama, karena supir minibus yang sering ngetem membuat kami sedikiti was was takut ketinggalan kereta. Alhamdulillah, kami tiba di jogja pukul 17.30 lalu lanjut transjogja ke daerah yg dekat dengan lempuyangan, dan lanjut dengan becak menuju stasiun lempuyangan. Akhirnya sekitar pukul 18.15 kami sudah berada di stasiun lempuyangan. Bersyukur karena kereta yang kami naiki masih belum pergi.
Begitulah mungkin sedikit kisah saya dan teman saya dalam perjalanan ke jogja, cukup singkat memang, namun sangat bermakna bagi kami. Dengan meminimalisir dana, tapi mendapatkan hasil yang sangat memuaskan.
Semoga bisa bermanfaat bagi kita semua. Nantikan cerita si rama selanjutnya. J
Goa Pindul

terjun kali oyo


Total pengeluaran selama 3D2M di Jogja per orang :
Tiket kereta kahuripan (pp)                         : Rp. 110.000
Transjogja Lempuyangan-terminal (pp) : Rp. 7.000
Minibus terminal-borobudur (pp)            : Rp. 30.000
Becak terminal borobudur –candi (pp)   : Rp. 10.000
Makan 4X  @ 10.000                                        : Rp. 40.000
Transjogja terminal-prambanan                                : Rp. 3.500
Ojeg terminal prambanan – candi (pp)   : Rp. 10.000
Transjogja prambanan-malioboro            : Rp. 3.500
Hotel                                                                     : Rp. 100.000
Becak malioboro-keraton                             : Rp. 5.000
Minibus alun-alun – wonosari (pp)           : Rp. 30.000
Ojeg wonosari – Goa pindul (pp)              : Rp. 40.000
Tiket Wisata goa pindul                                 : Rp. 100.000
Oleh-oleh dll                                                      : Rp. 300.000
Tiket masuk candi (2 candi )                         : Rp. 70.000

Total                                                                      : Rp. 859.000